Politisi PDIP itu juga mengatakan, antusiasme para perempuan dalam menyambut Humairoh Perjuangan itu sangat luar biasa. Hal itu terlihat dari banyaknya ibu-ibu yang ingin bergabung, bahkan dari luar kecamatan Geger.
Meski demikian, Mahfud memastikan, Humairah Perjuangan hadir bukan untuk menjadi pesaing organisasi perempuan yang sudah ada seperti PKK, Fatayat atau Muslimat dan lain sebagainya.
“Humairah Perjuangan hadir untuk mewadahi para perempuan yang belum termasuk dalam organisasi yang lain itu untuk kemudian bisa berkolaborasi dengan mereka,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Humairah Perjuangan Kecamatan Geger, Hj. Usrotul Hasanah meyakini hadirnya Humairoh Perjuangan akan membuat para perempuan lebih semangat menjadi pejuang.
“Kami sangat yakin. Lebih-lebih perempuan adalah tiang dari agama,” katanya. (Moh Iksan/Hasin)