GRESIK, lingkarjatim.com – Gredek, sebuah desa di Kecamatan Duduk Sampeyan, Gresik, menyimpan sejarah Giri Kedathon, sebuah kerajaan yang pernah ditaklukkan Mataram.
Di masa lampau, Gredek yang kini dihuni 2.710 jiwa, adalah tempat Raden Mas Wuryadi yang bergelar Pangeran Senopati, berdakwah menyebarkan agama Islam.
Raja Giri Kedathon itu pun hidup di Gredek hingga akhirnya hayatnya. Hingga kini makamnya dikeramatkan warga, setahun sekali warga menggelar haul di atas pusaranya.
Kepala Desa Gredek, Muhammad Bahrul Ghofar, mengatakan di kalangan warga, Raden Mas Wuryadi lebih populer dengan julukan Sunan Gredek.
Mas Wuryadi juga dikenal pintar. Selain berdakwah, ia juga mengajari masyarakat bertani, kerajinan tangan gerabah, hingga kesenian macan hadrah pun dikuasai.
“Dia juga ahli keprajurita, olah kanuragan dan tentu ilmu ketauhidan” kata dia.
Maka, kata Ghofar, dirinya tidak heran, meski Desa Gredem hanya seluas 350 hektar dan mayoritas petani, namun juga banyak kaum intelektual dan tokoh agama.
“Kami berencana menggali sejarah Gredek dari berbagai segi, agar nantinha bisa menjadi pelajaran untuk generasi terkait perjuangan-perjuangan para pendahulu,” ungkap dia. (Khudaifi)