SUMENEP, Lingkarjatim.com — Tabungan milik Hobaybullah, warga Desa Tengedan, Kecamatan Batuputih, Sumenep, Jawa Timur tiba-tiba hilang. Tabungan Rp 37 juta yang disimpan di Bank BRI itu raib diduga diambil orang tak dikenal pada hari Kamis (30/6) lalu.
Kejadian itu bermula saat HP korban ketinggalan di rumahnya. Saat itu, handphone korban ketinggalan karena ia terburu-buru berangkat ke sekolah untuk mengikuti rapat.
Saat itu, handphone korban mendapat panggilan telepon dari seseorang. Karena suaminya tidak ada, panggilan itu diterima Nur Ainiyah, istri korban. Orang yang menelpon itu mengaku dari BRI Unit Manding. Orang tersebut menyebut korban mendapat hadiah Rp 500 ribu dengan beberapa syarat yang harus dipenuhi.
Sebenarnya, Nur Ainiyah tidak mengiyakan apa yang dikatakan orang tersebut, lantaran suaminya masih di sekolah. Namun, penelpon berjenis kelamin lelaki itu tetap memaksa. “Istri saya tidak mengiyakan dengan alasan saya masih di sekolah ngajar. Nah, pria itu tetap memaksa,” kata Hobaybullah, Selasa (5/7).
Meski ditolak, penelpon tersebut tetap berupaya meyakinkan istri korban. Ia memberi solusi, untuk mendapat hadiah itu, pelaku akan mengisi pulsa nomor HP korban yang terdaftar pada SMS Banking. Anehnya, benae-benar ada pulsa masuk Rp 15 ribu ke nomor HP korban.
“Bahkan, ia tahu detail saya dari tempat tinggal, sekolah dan semua pekerjaan saya dari dulu sampai sekarang. Ini kan aneh,” jelasnya.