SUMENEP, Lingkarjatim.com — Seroang lelaki berusia 50 tahun berstatus Pasien Dalam Pemantauan (PDP) Covid-19 di Kabupaten Sumenep meninggal dunia. Ia meninggal di RSUD. dr. Moh. Anwar, Kamis (18/06) siang kemarin.
Humas Satgas Covid-19 Kabupaten Sumenep, Ferdiansyah Tetrajaya menjelaskan, pasien ini masuk ke RSUD dr. Moh. Anwar sejak 15 Juni lalu. Ia mengeluh sudah 10 hari mengalami batuk, demam, dan sesak nafas.
Dari pemeriksaan yang dilakukan, apa yang dikeluhkan pasien itu mengarah pada gejala Covid-19. Sehingga di rapid tes dan ternyata hasilnya reaktif. “Saat itu pula, saat dilakukan rapid test, hasilnya reaktif,” kata Ferdian.
Karena itu, dilakukan pemeriksaan lanjutan dengan tes swab pada tanggal 16 Juni. Namun, hasil tes swab belum keluar, lelaki warga Kecamatan Kota, Sumenep itu sudah terlebih dulu meninggal dunia di rumah sakit. “Saat ini kami menunggu hasilnya,” tambah Ferdian.
Ferdian mengatakan, setelah pihak rumah sakit yang bekerjasama dengan berbagai sektor berkoordinasi dengan keluarga pasien, pemulasaraan dan pemakaman jenazah dilakukan sesuai protokol Covid-19. “Pemulasaraan dan penguburan jenazah dilakukan sesuai protokol Covid-19,” katanya.
Ia pun mengimbau, masyarakat tetap menjaga dan melaksanakan protokol kesehatan. Ia meminta masyarakat tetap pakai masker, sering cuci tangan, dan menghindari kerumunan.
“Tetap pakai masker, hindari kerumunan, mencuci tangan sesering mungkin dengan menggunakan sabun, terutama setelah beraktivitas di luar rumah. Yang terpenting tetap di ruma,” kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Sumenep tersebut. (Abdus Salam)