SURABAYA – Lingkarjatim.com,- Harga telur dan daging ayam di berbagai daerah di Jawa Timur meroket sejak dua bulan terakhir. Di mana harga telur di pasaran di angka Rp33.000 hingga Rp36.000 per kilogram (kg), sementara daging ayam Rp38.000 hingga Rp43.000 per kg.
“Harga telur sekarang mahal mas, Rp33 ribu per kg. Bahkan bulan Juni lalu sempat Rp38 ribu per kg, hampir sama dengan harga daging ayam,” kata Syifah, 45, salah satu pengunjung di Pasar Karah Surabaya, Selasa, 18 Juli 2023.
Ibu tiga anak itu mengaku heran tingginya harga dua komoditas tersebut. Menurut Syifah, adanya kenaikan telur dan daging ayam itu terjadi sejak dua bulan terakhir ini. “Kalau harga telur 1/2 kg Rp26 ribu, itu sudah sangat mahal. Saya juga gak tahu apa penyebabnya kok harganya tinggi banget,” katanya.
Senada juga disampaikan Abdul Badi’, 27, salah satu pedagang di Pasar Krempyeng Gresik. Ia mengaku tidak tahu apa faktor penyebab tingginya harga telur dan daging ayam. Harga telur di pasaran rata-rata Rp33.000 hingga Rp36.000 per kg.
“Akibat tingginya telur, banyak pelanggan yang hanya beli 1/2 kg sebesar Rp25.000 hingga Rp26.000. Itupun mereka sudah mengeluh kemahalan,” katanya.
Nur Yanto, salah satu pedagang daging di kawasan Ketintang Surabaya, mengaku bingung untuk menjual daging ayam. Mengingat harganya sangat tinggi. “Saya ambil dari agen harganya sudah tinggi, sehingga laba kami juga tidak banyak saat menjual,” ujarnya.
Ia mengaku sudah dua bulan ini menjual daging ayam pada kisaran harga Rp38.000 – Rp43.000 per kg. Menurutnya, banyak pelanggan yang mengurangi jumlah pembelian daging ayam. “Kalau biasanya beli sekilo, sekarang cuma setengah kilo. Nah kalau terkait banyak hajatan, artinya mau nggak mau pembeli terpaksa membeli meskipun harganya mahal,” katanya.
Berdasarkan Sistem Ketersediaan dan Perkembangan Harga Bahan Pokok (Siskaperbapo) harga rata-rata daging ayam di Jatim adalah Rp38.135 per kg. Harga rata-rata tertinggi di Kabupaten Pamekasan Rp43.500, sedangkan harga rata-rata terendah di Kabupaten Tulungagung Rp34.666.