BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Kasus penembakan terjadi di arena sabung ayam di Desa Lantek Barat, Kecamatan Galis, Kabupaten Bangkalan sudah hampir satu bulan berjalan.
Namun hingga saat ini, petugas kepolisian Bangkalan yang menangani kasus tersebut tak kunjung memberikan kepastian. Pasalnya, hingga saat ini pihak polres Bangkalan belum mengungkap kasus tersebut.
Seperti diketahui, peristiwa penembakan itu terjadi pada hari rabu (12/10 2022) lalu di arena sabung ayam di Desa Lantek Barat, Galis, Bangkalan.
Peristiwa penembakan itu menewaskan seorang pria berinisial M (50) warga Desa Dabung, Kecamatan Geger. Korban mengalami luka tembak di bagian punggung hingga menembus kepala dan bersarang didalamnya.
Menanggapi hal itu, pihak keluarga korban meminta pihak polres Bangkalan bertindak cepat dalam mengungkap kasus tersebut dan segera menangkap pelakunya.
“Ini sudah hampir sebulan, tapi belum ada kepastian. Kami minta polres segera menangkap pelakunya,” ujar istri korban, Nur Halima kepada Lingkarjatim.com saat ditemui dikediamannya di Dusun Pangeraan, Desa Dabung, Kecamatan Geger Senin (07/11/2022) malam.
Nur Halima mengatakan, pihak keluarga ingin mengetahui apa sebenarnya motif pembunuhan suaminya. Sebab menurutnya, suaminya tidak memiliki masalah dengan siapapun.
“Memang pernah ada konflik dengan kepala desa masalah air, tapi itu sudah 3 tahun yang lalu,” katanya.
Lebih lanjut, dia mengatakan, informasi atau isu yang beredar disekitarnya, pembunuhan itu ada kaitannya dengan politik desa, karena kebetulan, korban merupakan salah satu pendukung calon kepala desa yang akan maju pada pilkades tahun depan di desanya.
Untuk itu, dia meminta polres Bangkalan segera mengungkap kasus tersebut, sehingga motifnya jelas. Sebab jika tidak segera diungkap, maka isu yang beredar akan semakin meluas dan berpotensi menimbulkan konflik.
“Kami minta segera diungkap, agar motifnya jelas dan pelaku bisa mempertanggungjawabkan perbuatannya,” katanya.