BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Madura United (MU) akan menghadapi Persebaya pada pertandingan terakhir penyisihan grup A Piala Gubernur Jatim 2020 di Stadion Gelora Bangkalan (SGB) sore nanti mulai pukul 13.30 Wib.
Menghadapi Persebaya, MU akan bertarung habis-habisan untuk bisa lolos ke fase berikutnya menuju semifinal dengan segala kemampuan skuad pemain yang ada.
Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan (Coach RD) menyampaikan, untuk laga Contra Persebaya, dia tidak menyiapkan strategi khusus, namun dia memaksimalkan kemampuan pemainnya.
“Siapapun yang main nanti, walaupun bagi saya ini adalah turnamen ujicoba, kemenangan dalam setiap pertandingan menjadi yang nomor satu,” ujar dia, Jumat (15/02).
Menurut dia, kemenangan dalam setiap pertandingan itu sangat penting untuk membangun mentalitas pemain.
“Saya tidak mau pemain menganggap ini hanya ujicoba. Kalau main ya harus bertarung, yang pasti saya akan melakukan rotasi pemain,” kata dia.
Coach RD juga mengatakan, pertandingan melawan Persebaya tidak mudah, karena Persebaya memiliki gara permainan yang variatif, namun dia akan memberikan tritment untuk menghadapi itu.
“Yang paling penting buat saya adalah pemain kaya dengan strategi yang berbeda dalam setiap pertandingan dan semakin memahami bagaimana menghandle segala kondisi dalam setiap pertandingan,” tambah dia.
Pelatih anyar MU itu juga mengaku, turnamen Piala Gubernur Jatim itu merupakan bagian dari simulasi kompetisi nanti, namun meski begitu dia akan tetap fokus untuk memenangkan pertandingan.
“Kita akan tetap fokus menghadapi Persebaya dan berusaha untuk bisa lolos. Karena dengan lolos, kita akan punya tambahan lagi jumlah pertandingan ujicoba,” ucap dia.
Diketahui, tiga tim di grup A (Madura United, Persebaya dan Bhayangkara FC) masih memiliki peluang yang sama untuk melaju ke semifinal, kecuali Persik Kediri.
Dari dua laga yang sudah dilakoni oleh masing-masing tim, tiga tim itu sama-sama mengoleksi empat poin dengan masing-masing satu kali kemenangan dan satu kali hasil imbang.
Sementara Persik Kediri hanya mengoleksi satu poin dari satu kali hasil imbang dan satu kali menelan kekalahan. (Moh Iksan)