BANGKALAN, lingkarjatim.com – Pada 27 Desember 2019, Dinas Pendidikan Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, bikin jadwal pencairan intensif guru madrasah diniyah se Bangkalan.
Surat itu ditujukan ke Pimpinan Bank Jatim Bangkalan dan ditanda tangani Kepala Dinas Pendidikan Bangkalan, Bambang Budi Mustika.
Surat itu, membuat guru madin di Kecamatan Modung germbira. Mereka kebagian jadwal pencarian hari ini, Senin, 6 Januari 2020. Namun ketika mereka ke Bank Jatim cabang pembantu Blega sesuai jadwal itu, bantuan tak bisa dicairkan.
Pihak bank berasalan, nomor antrean telah habis dan ketika para guru madin sampai, kondisi mesin antrean dalam kondisi off.
“Kami kecewa, kami ini jauh-jauh ke Blega ternyata tak bisa mencairkan. Sebagaian sampai bela-belain nyewa mobil berangkat rombongan,” kata Syamsuri, salah satu guru madin asal Modung.
Maia, salah satu Teller Bank Jatim Capem Blega, mengatakan 150 nomor antrian yang disediakan hari ini telah habis. Selain dia mengatakan juga belum menerima jadwal pencairan insentif dari dinas pendidikan itu.
“Jadi ada 150 yang belum kami panggil,” kata dia.
Soal alasan yang dikemukan teller ini, Syamsuri hanya tersenyum sinis. “Sebelum-sebelumnya, kami bisa mencairkan walau tanpa nomor antrean,” ucap dia. (M.Aldo)