Ratusan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Bangkalan saat menyegel kantor pemkab Bangkalan (Foto : Istimewa)
BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Berdasarkan pantauan dilapangan sejak pukul 11:00 hingga pukul 16:30 Kamis (24/08/22) ratusan mahasiswa yang tergabung dalam organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Bangkalan melakukan aksi di pemkab Bangkalan, berbagai macam cara yang dilakukan untuk menyampaikan aspirasi nya, mulai dari orasi, bakar ban di depan kantor pemerintah kabupaten (Pemkab) hingga penyegelan kantor pemkab Bangkalan.
Bahkan karena tak kunjung ditemui oleh pimpinan daerah dalam hal ini Pelaksana tugas (Plt) Bupati Bangkalan Mohni, ratusan mahasiswa tersebut juga memblokade jalan raya didepan kantor pemkab Bangkalan.
Ratusan Mahasiswa tersebut menuntut pimpinan daerah untuk segera menyelesaikan masalah sampah yang setiap tahun menjadi persoalan, mereka menilai kondisi di lapangan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) tidak mampu menjalankan tugasnya dengan baik sesuai dengan peraturan perundang-undangan seperti pengelolaan sampah yang tidak maksimal.
Mereka juga menilai tidak adanya tempat pembuangan akhir (TPA) diakibatkan oleh tidak mampunya kepala dinas DLH Bangkalan selama ini, Bahkan menurut mereka adanya tempat pembuangan sementara (TPS) yang selama ini ada dinilai tidak memadai.
Melihat kondisi yang seperti itu, HMI Cabang Bangkalan mendesak Plt Bupati Bangkalan agar segera mencari solusi, adapun tuntutan mereka sebagai berikut:
- Segera mencari dan menentukan tempat pembuangan akhir (TPA) sesuai perda yang berlaku.
- Segera menentukan titik titik tempat pembuangan sementara (TPS) di Kabupaten Bangkalan.
- Pemkab dan dinas terkait melakukan penanganan sampah sesuai regulasi yang berlaku.
- Copot Kepala DLH Bangkalan, karena tidak mampu menjalankan tugasnya dengan baik.
- Apabila tuntutan satu sampai empat tidak di indahkan dalam kurun waktu selambat lambatnya 14 hari, maka kami akan kembali lagi dengan jumlah masa aksi yang lebih banyak.