PROBOLINGGO, Lingkarjatim.com – Lembaga Yayasan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM KARTINI) menyelenggarakan Festival Kirab Seni & Budaya Pencak Silat Kemenpora RI SE- Kabupaten Probolinggo dI Desa Maron Kidul Kecamatan Maron Kabupaten Probolinggo Minggu (15/12/12).
Acara yang dihadiri lebih dari seribu pendekar dari seluruh perguruan Se-Probolinggo ini berlangsung meriah. Adapun Perguruan-Perguruan yang turut serta diantaranya Perguruan Kalilawar Putih, Macan Putih, Walisongo, Banteng Jaya dan Qolbul Quran. Selain itu, tampak hadir pula utusan Kemenpora RI Sandi Suwardi Hasan.
Dalam sambutannya yang sekaligus membuka acara Festival Kirab Seni dan Budaya Pencak Silat ini, Sandi mengatakan kalau pencak silat adalah olahraga yang perlu diberi perhatian.
“Kita bersyukur, pencak silat akhirnya diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Takbenda”,katanya.
Seperti diketahui, UNESCO akhirnya mengakui pencak silat sebagai kekayaan budaya Indonesia pada Sidang Komite Warisan Budaya TakBenda UNESCO di Bogota, Kolombia Kamis (12/12).
Selain itu, sandi mengapresiasi kinerja atlet pencak silat Indonesia yang berhasil menyumbangkan 14 emas untuk Indonesia pada Sea Games di Filipina tahun ini. Hal ini menurutnya adalah hasil dari perguruan-perguruan silat yang tetap setia menjaga dan mendidik anak Indonesia mengenai pencak silat.
“Saya harap di ajang-ajang berikutnya, Pencak Silat kembali menyumbangkan emas untuk kita, tidak hanya di Sea Games, tapi di seluruh turnamen olahraga yang kita ikuti, dan semoga dari Kabupaten Probolinggo lahir atlet silat yang mengharumkan nama Indonesia”, Pungkasnya. (Baharuddin)