SAMPANG, Lingkarjatim.com – Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Sampang kecewa dengan kinerja rekanan pelaksana proyek pembangunan sejumlah fasilitas olahraga di Sampang Sport Center (SSC) berlokasi di Kelurahan Dalpenang, Kabupaten Sampang.
Pasalnya, pembangunan baru saja selesai, tetapi sudah rusak. Padahal anggaran proyek itu cukup fantastis, yakni sekitar Rp 2,5 miliar yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU).
Beruntungnya, pembangunan saat ini masih masa pemeliharaan. Sehingga, segala kerusakan ditanggung oleh pihak kontraktor, apalagi anggarannya belum cair 100 persen.
“Untuk kerusakan fasilitas lapangan basket itu harus diperbaiki oleh rekanan, bahkan jika perlu diganti karena masih masa pemeliharaan,” tutur Manilem Kepala Disporabudpar Sampang, Kamis (6/10/2022).
Adapun kontraktor proyek tersebut, kata Marnilem merupakan CV. Sumber Jaya Sakti Perkasa yang beralamat Selong Permai, Kabupaten Sampang.
Total anggaran pembangunan sarpras yang digarap CV tersebut sebesar Rp 2.479.885.140. Anggaran itu bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU).
“Anggaran itu untuk fasilitas lapangan futsal, basket, volly dan lintasan sepeda. Saat ini masih masa pemeliharaan, jadi jika ada kerusakan tanggungan rekenan,” imbuhnya.
Sementara H. Sarif pemilik CV. Sumber Jaya Sakti Perkasa hingga berita ini diterbitkan belum bisa dimintai keterangan, dihubungi melalui nomor ponselnya tidak direspon.
Sekedar untuk diketahui, pembangunan SSC dimulai pada tahun 2021 dengan anggaran mencapai Rp 5.974.886.169 bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sampang. Kemudian, pada tahun 2022 kembali mendapatkan kucuran dana Rp 2,5 milliar dari DAU. (Jamaluddin/Hasin)