Menurutnya, dari berbagai UMKM yang ada di setiap kelurahan, harus diberdayakan. Nantinya, produk UMKM secara bergiliran bisa dinikmati di setiap PD maupun kecamatan dan kelurahan. “Berkat kolaborasi masyarakat yang hebat, kita wujudkan Surabaya yang bebas dari kemiskinan, kebodohan, dan putus sekolah,” ujar dia. (Hasin)
“Dengan gotong royong inilah, kita tidak punya rasa ragu atas kemampuan saudara-saudara kita. Maka, mulai peringatan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-729 pada 31 Mei 2022, setiap kelurahan harus ada batik dan sepatu yang diambil dari UMKM setempat,” jelas dia.
Menurutnya, dari berbagai UMKM yang ada di setiap kelurahan, harus diberdayakan. Nantinya, produk UMKM secara bergiliran bisa dinikmati di setiap PD maupun kecamatan dan kelurahan. “Berkat kolaborasi masyarakat yang hebat, kita wujudkan Surabaya yang bebas dari kemiskinan, kebodohan, dan putus sekolah,” ujar dia. (Hasin)