SAMPANG, Lingkarjatim.com – Satuan Tugas (Satgas) Percepatan dan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Sampang dalam update terbaru informasi perkembangan dan penanganan virus corona atau covid-19 di Kabupaten menyatakan empat orang pasien corona dinyatakan sembuh.
Hal tersebut disampaikan. Juru Bicara Satgas H. Djuwardi didampingi oleh Plt. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sampang Agus Mulyadi, Kepala BPBD Sampang Anang Djoenaidi, Direktur RS dr. Mohammad Zyn Sampang.
Pihaknya menjelaskan bahwa sampai saat ini tercatat, Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 468 orang, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 17 pasien dan warga yang confirm corona sebanyak 16 orang.
“Untuk yang PDP yang selesai diawasi 3 orang dan meninggal sebanyak 2 orang, sedangkan dari jumlah 16 orang yang terconfirm sebanyak 4 orang pasien dinyatakan sembuh, sisanya sedang diproses oleh petugas medis,” katanya.
Lebih jauh ia menjelaskan bahwa dari pasien yang terconfirm tersebut ada sebanyak 4 orang yang dinyatakan sembuh berdasarkan SWAB yang diambil dua kali hasilnya negatif. Adapun pasien yang telah dinyatakan sembuh diantaranya pasien pertama inisial A (27) asal Kecamatan Sampang Kota, kemudian pasien ke 9 inisial B (34), pasien ke 10 inisial S (36) dan pasien ke 11 inisial S (44) asal Kecamatan Camplong.
“Lebih dari separuh merupakan klaster pasar, sisanya ada dari klaster Santos, Rumah Sakit dan Dokter di Bangkalan,” imbuhnya.
Selain itu, faktor utama proses penanganan sebaran virus corona di Kabupaten Sampang tidak lepas dari tingkat kedisiplinan masyarakat untuk mengikuti semua himbauan dari pemerintah.
Pihaknya meminta agar masyarakat juga ikut andil dalam proses penanganan sebaran tersebut dengan mengikuti semua anjuran sesuai protokoler kesehatan, salah satunya yakni menjaga kesehatan tubuh mulai dari mencuci tangan dengan sabun, menggunakan pelindung diri sendiri terutama masker.
“Pusat sebaran virus corona ini terjadi karena adanya interaksi, sehingga masyarakat kami harap bisa memberlakukan sosial distancing dan physical distancing,” harapnya. (Abdul Wahed)