PAMEKASAN, lingkarjatim.com – Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mengajak generasi muda Madura untuk fokus menjadi profesional di era milenial.
Hal itu disampaikan Emil Dardak sat memberikan sambutan di acara sosialisasi Milenial Job Center (MJC) di hadapan ratusan siswa SMK dan generasi muda Madura di aula Bakorwil IV Pamekasan Jl. Slamet Riadi No.1, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, Senin (25/11/2019).
Menurut Emil, fokus menjadi profesional perlu dilakukan sebagai antisipasi menghadapi kebingungan mereka memasuki dunia kerja.
“Harus fokus, inilah yang kita sebut menjadi profesional di era milenial,” kata Emil, Senin.
Ia menyampaikan, saat ini banyak hal yang mempengaruhi masa depan, salah satunya adalah perubahan besar di bidang teknologi.
Kata Emil, tekbologi mampu menggeser banyak hal, dari yang semula konvensional dan manual menjadi berbasis digital.
“Maka kita harus berubah, sekarang dunianya berubah, artinya apa untuk bisa jualan misalnya, kita harus menggunakan marketing atau pemasaran digital,” ujar dia.
Masih menurut Emil, saat ini semua aspek berbasis digital. Oleh sebab itu pekerjaan yang punya banyak peluang ada di bidang ekonomi kreatif dengan konsep freelance atau bekerja lepas.
Untuk itu, ia mengajak semua generasi muda setelah mengejar pendiidkan harus berorientasi untuk mencari client dan bukan mencari pekerjaan.
“Inilah tren masa depan, tidak di semua hal tapi saat ini banyak profesi ini, dan ini dibutuhkan,” imbuhnya.
Emil yang pernah menjabat sebagai Chief Business Development and Communication sekaligus Executive Vice President (VP) di PT. Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) ini mengungkapkan bahwa pekerjaan di bidang ekonomi kreatif seperti desain grafis, programmer dan lainnya yang bersifat freelance jarang sekali ada lowongannya di perusahaan-perusahaan.
Hal ini dikarenakan pihak perusahaan menilai bahwa kebutuhan di bidang tersebut tidak setiap saat harus terpenuhi.
“Jadi perusahaan tidak setiap hari butuh orang untuk buat grafik desain, atau web, mungkin sebulan sekali, dua bulan sekali diupdate,” ungkapnya.
Untuk menjembatani antara generasi milenial yang berbakat di bidang ekonomi kreatif (talent) dan perusahaan yang membutuhkan sumber daya di bidang tersebut (client), Pemprov Jatim melalui program MJC akan memberikan pendampingan mentor untuk membimbing dan melatih hingga mandiri.
“Maka ini akan kita dorong, satu, clientnya percaya dengan talenta, dua, talentanya juga bisa belajar mengembangkan diri, inilah yang disebut sebagai milenial job center,” ujar suami Arumi Bachsin itu menambahkan. (Eddy Aryo)