SURABAYA, Lingkarjatim.com – Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas merupakan kandidat yang paling diinginkan kiai-kiai Jawa Timur sebagai calon wakil gubernur (Cawagub). Demikian hasil survei Polltrend yang fokus pada pendapat kiyai di Jatim dengan tema ‘Menakar Suara Kyai Jawa Timur Dalam Pilgub Jatim 2018’.
“Dari beberapa nama tokoh, Bupati Anas memiliki elektabilitas tertinggi yakni 27,9 persen,” kata Direktur Eksekutif “PollTrend”, Khoirul Yahya, di sela diskusi terbuka dan rilis survei di Surabaya, Rabu (30/8/2017).
Di bawah Anas, elektabilitas Cawagub Jatim berikutnya yaitu Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini 21,3 persen, Menteri Sosial RI Khofifah Indar Parawansa 16,4 persen, Ketua DPRD Jatim Abdul Halim Iskandar 14,8 persen dan sejumlah nama kandidat lainnya.
Selain itu, di tingkat popularitas atau nama yang dikenal oleh kiai, nama Anas yang saat ini tercatat terdaftar sebagai kandidat melalui PDI Perjuangan tersebut mencapai 72,1 persen.
Melejitnya angka elektabilitas Abdullah Azwar Anas membuat pengamat politik Islam asal Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya menyorotinya secara khusus. Menurut dia, munculnya nama Anas di posisi teratas sebagai calon orang nomor dua di Pemprov Jatim menggambarkan bahwa kiai dan masyarakat membutuhkan pemimpin berkualitas.
“Anas ini ternyata berhasil mencuri pandang kiai dan menempatkannya sangat tinggi sebagai sosok Wakil Gubernur. Anas sebagai pendatang baru dan berada di daerah paling ujung Jatim,, tapi dari pemberitaan media tentang inovasinya sangat dikenal,” katanya.
Khoirul mengatakan, Kiai yang menjadi responden berasal dari empat wilayah, yakni Madura (Bangkalan, Sampang, Pamekasan, Sumenep), Arek (Malang Raya, Surabaya, Sidoarjo), Mataraman (Bojonegoro, Madiun, Jombang, Lamongan, Kediri, Blitar) dan Pendalungan (Pasuruan, Situbondo).
“Penentuan kiai setiap wilayah berdasarkan diskusi fokus grup pada Juni 2017. Sedangkan, pengumpulan data dari kiai dilakukan melalui wawancara langsung/tidak langsung melalui kuesioner dengan instrumen pertanyaan terstruktur,” ujarnya.
Survei PollTrend ini dilakukan pada 17 Juni hingga 17 Juli 2017, pengolahan data pada Agustus dan akhir Agustus 2017 dilaksanakan rilis survei. Survei yang dilakukannya, kata dia, melibatkan 61 kiai di Jatim sebagai responden dengan penelitian menggolongkan kiai dalam empat tipologi, yaitu kiai politik, kiai panggung, kiai pesantren dan kiai tarekat. (Mal/Lim)