Menu

Mode Gelap

LINGKAR UTAMA · 28 Jul 2024 15:33 WIB ·

Ekslusif Bersama RKH Makki Nasir Menuju Konferwil PWNU Jatim (2) : Menyatukan Bukan Menyeragamkan


Ekslusif Bersama RKH Makki Nasir Menuju Konferwil PWNU Jatim (2) : Menyatukan Bukan Menyeragamkan Perbesar

Bangkalan, Lingkarjatim.com,- Berdasarkan pengalaman selama sepuluh tahun lebih berkhidmah menjadi pengurus PCNU Bangkalan, KH Makki Nasir mengatakan bahwa tantangan Nahdlatul Ulama di abad kedua ini sangatlah berat.

“Dari berbagai kajian dan pengamatan kami, Nahdlatul Ulama di abad kedua ini tantangan yang dihadapi tentu sangat berat. Namun itu semua akan terasa ringan jika niatan kita betul-betul ditata bahwa kita sebagai pengurus atau kader Nahdlatul Ulama itu dalam rangka “alaksanaagin pakonan” (melaksanakan perintah, red) siapa yang memerintah ya tentu para Ulama,” tuturnya Rabu (27/07/24).

Diabad kedua ini mau tidak mau, Nahdlatul Ulama memang harus mengikuti perkembangan zaman, namun begitu juga tidak seharusnya meninggalkan pondasi yang telah dibangun sejak lama oleh para pendahulu.

“Kita tau bahwa Nahdlatul Ulama di abad kedua ini butuh sebuah langkah-langkah yang up-to-date, aktual faktual, kekinian tapi tidak menghilangkan atau membuang konsep dasar, tidak meninggalkan pondasi yang telah dibangun di Nahdlatul Ulama,” katanya.

Bahwa membangun persatuan dan kesatuan dalam menjalankan roda organisasi butuh pemahaman terhadap konsep dasar, Apalagi menurutnya saat ini Nahdlatul Ulama memiliki banyak potensi-potensi SDM yang begitu hebat dan luar biasa.

“Cari orang NU yang punya title S3, Profesor banyak sekali, nah potensi2 yang ada ini bagaimana caranya agar merajut sebuah langkah besar dengan berbagi potensi yang dimiliki, itu sebuah tujuan utama yakni tujuan Nahdlatul Ulama baik dalam berbangsa dan beragama,” ucap tokoh yang biasa dikenal dengan sapaan akrab kiai Makki tersebut.

“Jadi seperti yang dikonsep oleh Syaichona Cholil bahwa untuk menyatukan berbagai perbedaan yang ada itu bukan dengan cara menyeragamkan, tapi bagaimana memaksimalkan peran dari berbagai potensi-potensi Nahdlatul Ulama ini agar melangkah bersatu dan berkarakter,” ungkapnya.

“Itulah tekad saya mengapa saya maju menjadi kandidat Konferwil PWNU Jatim 2024, dengan tetap meminta doa dari berbagai guru-guru dan ulama-ulama di Jawa Timur,” ucap Kiai Makki muantap. (Hasin)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 43 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Pengabdian Masyarakat di Bojonegoro, UTM Lakukan Optimasi Pemanfaatan Sistem Informasi untuk Meningkatkan Produktivitas Penjualan dan Pemberdayaan UMKM Souvenir Murah Bojonegoro

18 September 2024 - 14:36 WIB

Tingkatkan Pendaftaran Hak Kekayaan Intelektual, LPPM UTM Gelar Workshop HKI dan Pendampingan Paten

18 September 2024 - 14:13 WIB

Gelar Bakti Sosial, Zuhud Bahagia Melihat Masyarakat Desa Bisa Cek Kesehatan dan Sunat Gratis

18 September 2024 - 06:50 WIB

Pendaftaran Pengawas TPS Pilkada 2024 Dibuka, Berikut Jadwalnya

18 September 2024 - 05:44 WIB

Tidak Hanya Rp.74 Juta untuk Jasa Konsultasi Update Sofware, Bapenda Juga Habiskan Rp.50 Juta untuk Jasa Konsultasi Layanan Khusus

17 September 2024 - 09:34 WIB

Terdampak Pemadaman Listrik PLN, Pelayanan Disdukcapil Bangkalan Terganggu

17 September 2024 - 09:15 WIB

Trending di LINGKAR UTAMA