Bangkalan, Lingkarjatim.com,- Pasangan calon Bupati Bangkalan Lukman Hakim-Fauzan Jakfar di berbagai kesempatan terlihat menggunakan pakaian kemeja lengan panjang berwarna putih dengan sedikit kombinasi Batik berwarna merah di bagian bahu depan sebelah kanan, kerah leher dan lengan.
Bahkan saat datang ke KPU untuk mendaftarpun mereka berdua kompak menggunakan pakaian tersebut, begitu juga beberapa gambar yang ditampilkan diberbagai sudut kota juga terlihat menggunakan pakaian yang sama, seakan hal tersebut sudah ditetapkan menjadi identitas pasangan bakal calon Bupati tersebut.
Lukman Hakim menjelaskan bahwa terdapat makna filosofi dari seragam tersebut. Menurutnya kombinasi putih dan batik merupakan gambaran dari perpaduan kemajuan dan tradisional.
“Ini menggambarkan perpaduan modernitas dan tradisional,” katanya menjelaskan Jumat (26/08/24).
Tidak hanya menggambarkan perpaduan antara kemajuan dan tradisional, menurutnya seragam yang di desain khusus tersebut merupakan perpaduan antara kesederhanaan dan keindahan.
“Kesederhanaan dan keindahan budaya, sederhana namun tetap indah, serta mengingatkan pentingnya menjaga budaya dan tradisi yang ada dalam kehidupan kita,” tuturnya lagi.
Pria kelahiran 20 Oktober 1980 ini menginginkan kekayaan budaya yang dimiliki kabupaten Bangkalan melalui Batik Tulis yang ada di kecamatan Tanjung Bumi mendapat perhatian serta dapat dilestarikan.
“Batik merupakan salah satu simbol atau nilai budaya yang salah satunya di kabupaten Bangkalan ada di Kecamatan Tanjung Bumi,” lanjutnya.
Tidak hanya sebatas simbol kekayaan budaya, dirinya berharap Batik tulis yang dimiliki oleh Bangkalan juga harus menjadi sebuah pusat kegiatan ekonomi yang berdampak kesejahteraan kepada masyarakat Bangkalan. (Hasin)