BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Sebanyak dua orang berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Kabupaten Bangkalan dinyatakan meninggal dunia hari ini, Senin (04/05).
Kedua Pasien itu berasal dari Desa Tanjung jati dan Desa Tajungan, kecamatan Kamal. Keduanya dirawat di rumah sakit yang berbeda, yakni di RSUD Syamrabu Bangkalan dan RS Anna Medika.
Keduanya berstatus PDP lantaran hasil rapid test menunjukkan reaktif, selain dikarenakan keduanya juga menderita penyakit lain.
Humas gugus tugas Covid-19 Bangkalan, Agus Zain membenarkan meninggalnya PDP yang dirawat di RSUD Syamrabu Bangkalan, namun untuk pasien yang dirawat di RS Anna Medika, dia mengaku belum mendapatkan informasi.
“Yang dari RSUD benar tadi siang, dia PDP hasil tapid test reaktif, makanya pemakaman pakai standar Covid-19. Kalau yang Anna Medika belum dapat info,” kata dia saat dihubungi.
Sementara itu, ketua satgas penanganan Covid-19 RSUD Syamrabu Bangkalan, doker Catur Budi menyampaikan, pasien itu juga menderita penyakit lain disamping hasil rapid testnya reaktif.
“Peritonitis dan sepsis dengan rapid test reaktif,” kata dia.
Namun meski demikian, belum diketahui penyebab meninggalnya PDP itu, sebab belum sempat diambil spesimen untuk dilakukan swab/PCR.
“Belum sempat swab, cuma rapid test reaktif, sehingga dikatogerikan PDP,” ucap dia. (Moh Iksan)