Bangkalan, Lingkarjatim.com,- Setelah dua hari berturut-turut, tim gabungan dari Dirpolairud Polda Jatim, Basarnas dan Polairud Polres Bangkalan melakukan pencarian, akhirnya jasad laki-laki yang melompat dari jembatan Suramadu pada Rabu (21/26/23) lalu ditemukan.
Plh. Kasatpolairud Polres Bangkalan Andy Bahtera melaporkan bahwa pada pada hari Jumat tanggal 23 Juni 2023 sekitar jam 06.00 wib korban yang diduga bunuh diri dengan cara menjatuhkan diri dari Jembatan Suramadu telah ditemukan.
“Pada hari Jumat tanggal 23 Juni 2023 sekira pukul 06.00 wib Tim SAR Ditpolairud Polda Jatim menemukan lokasi korban dan telah dilakukan evakuasi,” ucapnya melalui laporan yang diterima oleh redaksi lingkarjatim.com.
Untuk diketahui bahwa kemaren Rabu (21/06/23) kemaren terdapat seorang laki-laki yang diduga melakukan bunuh diri dengan cara melompat dari jembatan Suramadu sekitar pukul 16.00 sore.
Kejadian tersebut diketahui, setelah satpolairud polres Bangkalan mendapatkan laporan dari Maslihah selaku istri korban.
Berdasarkan keterangan yang berhasil dihimpun oleh tim lingkarjatim.com bahwa pada hari Rabu sekitar pukul 14.00 wib korban yang diketahui bernama Tiin berangkat menggunakan sepeda motor berboncengan dengan istrinya Maslihah untuk menuju ke Surabaya, sekitar pukul 15.00 wib korban bersama istri melintasi jembatan Suramadu.
Setelah berada di tengah jembatan Suramadu korban secara tiba-tiba berhenti dan berpesan kepada istrinya “Tolong Jaga Anak-Anak” dan seketika itu pula kemudian korban langsung meloncat ke laut.
Istrinyapun tidak bisa berbuat banyak, dan kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek terdekat.
Mendapatkan laporan prihal kejadian tersebut, pada saat itu juga Satpolairud Polres Bangkalan langsung menurunkan 5 (lima) personel di pimpin KBO Satpolairud Polres Bangkalan Ipda Joko Purwo untuk melakukan pencarian dan penyelamatan (SAR) dengan menggunakan kapal X-1044 Satpolairud Polres Bangkalan pada pukul 16.00 wib.
“Kemudian pada sekitar pukul 16.30 wib tim tiba di lokasi perairan tempat jatuhnya korban, kemudian melakukan penyisiran di sekitar lokasi tersebut akan tetapi korban masih belum ditemukan, kemudian pada pukul 20.00 wib dikarenakan kondisi malam hari serta gelombang yang cukup tinggi tim SAR kembali ke mako Satpolairud untuk melakukan konsolidasi guna pelaksanaan SAR esok hari,” tulis PLH Kasatpolairud Polres Bangkalan, Andy Bahtera melalui laporan yang diterima oleh redaksi lingkarjatim.com.