Salah satu pemuda desa setempat, Ahmad Annur juga menyampaikan bahwa dinas pendidikan tidak mengetahui kondisi masyarakat di akar rumput.
“Orang dinas pendidikan dan korwil tidak mengerti kondisi dilapangan, mengambil kebijakan tanpa memperhatikan yang dibawah, efeknya ya gtu. Kalau nanti dinas memaksa siswa kembali ke gedung lama 80% siswanya akan pindah meski sekolah jauh,” ucapnya.
Bahkan Ahmad mengatakan jika harus kembali ke gedung lama hal tersebut membahayakan baik bagi siswa maupun guru.
“Terlalu bahaya untuk kembali ke gedung lama, baik untuk guru, siswa dan wali muridnya. Mustahil kepolisian berjaga di sekolah lama bertahun-tahun. Mereka menjaga paling sehari dua hari, sedangkan siswa dan wali siswa yg nganterin sekolah kesana bisa tiap hari,” tegasnya.
Untuk diketahui sebelumnya, Plt Kadisdik Bangkalan Agus Sugianto Zain meminta semua pihak untuk mengedepankan kepentingan umum untuk menyelamatkan pendidikan demi masa depan anak-anak dan mengesampingkan ego masing-masing personal. (Hasin)