SURABAYA, Lingkarjatim.com– Anggota DPRD Jawa Timur Mathur Husyairi kembali menyentil Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Terkait sulitnya anggota dewan mendapatkan dokumen APBD Jawa timur Tahun 2020.
Sentilan itu disampaikan Mathur Husyairi dalam sidang Paripurna Laporan Reses I 2019-2024. Ia mempertanyakan kenapa dokumen APBD tak kunjung diserahkan padaha tekah disahkan.
Politisi Partai Bulan Bintang ini meminta agar tim anggaran eksekutif segera menyerahkan dokumen APBD 2020.
Hal ini sangat penting karena akan digunakan sebagai dasar dalam menjalankan fungsi kontrol DPRD Jatim terhadap pelaksanaan APBD 2020.
“Saya selaku anggota DPRD dapil 14 meminta agar ekskutif segera menyerahkan dokumen APBD 2020. Ini penting sebagai dasar untuk melakukan kontrol dan pengawasan,” ucap Mathur di Ruang paripurna yang dihadiri seluruh anggota DPRD Jatim, Sekdaprov dan sejumlah pimpinan OPD.
Mathur curiga, eksekutif sengaja tak menyerahkan dokumen APBD 2020.
“Saya anggap sangat tak mencerminkan CETTARnya gubernur yang digembar-gemborkan selama ini,” kata Mathur merujuk program CETTAR (Cepat, Efektif, Tranparan, Tanggap dan Responsif) yang menjadi komitmen Gubernur Jatim Khofifah-Emil.
Mathur mengaku sudah berusaha mendapatkan dokumen APBD 2020, namun selalu gagal. Bahkan ia mengaku mendapat informasi, bahwa selama ini memang DPRD Jatim tak pernah dikasih Dokumen APBD yang telah ditetapkan dan disahkan.
“Jadi selama ini dewan hanya pegang Rancangan APBD bukan APBD yang telah disahkan. Ini menjadi preseden buruk di era keterbukaan informasi publik dan transparansi anggaran,” ungkap dia. (Khaeron Gazan)