PAMEKASAN, Lingkarjatim.com – Panitia Pilkades Tlonto Ares, Kecamatan Waru terus melawan Bupati Pamekasan Badrut Tamam. Mereka tetap nekat menggelar Pilkades, meski ada larangan dari Bupati.
“Kami pakai dana pribadi, bukan dana dari pemerintah,” kata Ketua Panitia Pilkades Tlonto Ares, Muhammad Santo, Kamis (12/9).
Santo mengatakan panitia dan Badan Permusyawaratan Desa ngotot tetap menggelar Pilkades justru untuk mencegah agar masyarakat tak bertindak anarkis. Sebab, masyarakat tak setuju dengan keputusan bupati menunda pelaksaan Pilkades Tlonto Ares dan membubarkan panitia.
Santo mengklaim masyarakat ingin Pilkades Tlonto Ares tetap digelar setempat dalam Pilkades serentak pada Rabu (11/9). Apalagi penundaan itu tak disertai alasan yang jelas.
“Alhamdulillah, walau tak ada pengamanan, pilkades berjalan lancar, aman dan damai,” ungkap Santo.
Terlepas dari polemik itu, ‘Pilkades Perjuangan’ Tlonto Area yang diikuti empat calon, dimenangkan calon nomor urut 1 Miskalam Bakri.
Miskalam Bakri memperoleh dukungan sebanyak 737 suara. Sedangkan tiga calon lain yaitu Maskub memperoleh 4 suara. Abdul Wasid memperoleh 3 suara dan Moh Rifa’i memperoleh 3 suara.
“Tingkat kehadiran warga mencapai 70 persen,” ungkap Santo. (Supyanto Efendi)