BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Setiap wakil rakyat punya cara sendiri dalam menyerap aspirasi konstituennya. Kebanyakan dikemas dengan acara resmi saat reses, Mathur Husyairi, Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, memilih cara berbeda dalam berinteraksi dengan konstituennya.
Dalam kunjungannya ke Kecamatan Modung, wakil rakyat asal Bangkalan itu memilih berbincang santai dengan pemuda-pemuda setempat sambil menikmati makanan khas setempat yaitu bebek Glisgis.
Menurut Mathur, diskusi santai yang dihadiri oleh pemuda dari Desa Glisgis, Desa Pakong, dan Desa Alaskokon Itu bertujuan untuk menumbuhkan keaktifan oleh pemuda desadesa.
Mathur meminta kepada pemuda di kecamatan Modung dapat memaksimalkan potensi yang ada di masing-masing desa. Misalnya seperti buah mangga di olah menjadi kripik mangga supaya dapat mengangkat perekonomian di tingkat desa.
“tentu akan kita support untuk teman-teman yang ingin belajar, misalkan melakukan studi banding ke daerah-daerah yang mempunyai UMKM bagus Misalnya malang, dalam mengelola apel jadi keripikk,” katanya
Selain itu politisi dari partai PBB ini berharap agar pemerintah kabupaten Bangkalan melalui Bupati dapat mmencari dan mengembangkan bakat pemuda desa supaya lebih maksimal.
Menurut aktifis anti korupsi itu bnayak cara yang bisa dilakukan pemerintah untuk mendukung aktifitas positif pemuda desa, misal yang hobi olahraga seperti bermain sepak bola, bisa diadakan turnamen sepak bola antar kecamatan. Untuk memupuk rasa persaudaraan.
Sambil menikmati makanan khasnya pemuda dari tiga desa tersebut antusias berbincang santai, Fahri sebagai tokoh pemuda di Kecamatan Modung menceritakan ke kayaan alam dan aktivitas pemuda di desanya, dia berharap pemuda di desanya lebih aktif dan kreatif dalam berkontribusi untuk kesejahteraan masyarakat desanya.
“saya berharap adanya diskusi kecil ini pemuda lebih aktif, serta mengelola hasil bumi ini lebih kriatif,” Harapnya. (Muzenni)