SUMENEP, Lingkarjatim.com — Setelah melaksanakan uji coba sejak awal tahun lalu, Dinas Pendidikan Sumenep berencana melaksanakan pembelajaran tatap muka secara penuh awal tahun ajaran baru mendatang. Tahun ajaran baru 20201-2022, direncanakan terlaksana bulan Juli 2021 ini.
Rencana ini akan dilakukan, mengingat uji coba PTM secara bergantian dengan mematuhi protokol kesehatan yang dilaksanakan di sekolah di bawah naungan Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep selama ini berjalan cukup baik dan maksimal.
“Kami menerima informasi dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, pada tahun ajaran baru tahun 2021-2022 akan dilaksanakan pembelajaran langsung secara penuh,” kata Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, M. Iksan, Kamis (04/03).
Iksan tidak menafikan, selama uji coba PTM ini, dirinya masih menerima laporan dari Satgas Covid-19 setempat, memang masih ada sejumlah sekolah di bawah naungan Disdik Sumenep yang kurang disiplin melaksanakan Protokol Covid-19.
Untuk itu, ke belakang pihaknya meminta lembaga pendidikan di bawah naungan Disdik Sumenep lebih serius melaksanakan protokol kesehatan. Semua warga sekolah, mulai siswa hingga guru diminta benar-benar melaksanakan Protokol Covid-19 degan ketat.
“Bagi siswa yang lupa bawa masker, sekolah wajib menyediakan masker, supaya di pakai untuk masuk ke dalam kelas. Mau tidak mau, warga sekolah wajib mematuhi protokol kesehatan demi, keamanan dan memutus penyebaran covid-19 secara total,” ucapnya.
Namun demikian, kata Iksan, selama ini pihaknya belum menerima laporan siswa di bawah naungan Disdik Sumenep, mulai jenjang PAUD, SD, hingga SMP terkonfirmasi positif Covid-19. Hanya saja, ada siswa SMA yang dilaporkan positif Covid-19 beberapa waktu lalu yang notabene di bawah naungan Disdik Provinsi Jawa Timur.
“Tapi untuk yang SMA memang ada (terkonfirmasi positif Covid-19)!kemarin. Makanya, SMAN 1 Sumenep di Lock Down selama dua minggu karena ada siswanya yang terkonfirmasi covid-19,” tambahnya.
Dia berharap, beberapa waktu ke depan, Sumenep masuk zona hijau penyebaran Covid-19. Sehingga rencana PTM secara penuh benar-benar bisa dilaksanakan. Dan sekolah serta siswa bisa kembali beraktivitas secara normal. (Abdus Salam)