BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Kabupaten Bangkalan menggelar perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) di Dinas Sosial (Dinaos) Bangkalan, Jumat (19/06) kemarin.
Namun perayaan itu disayangkan oleh organisasi kepemudaan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Bangkalan lantaran perayaan harlah itu digelar di tengah pendemi Covid-19.
Menanggapi hal itu, Bupati LIRA, Mahmudi Ibnu Khotib mengatakan, meski digelar di tengah pandemi, perayaan harlah itu digelar dengan menerapkan protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah.
“Panitia tegas dalam melaksanakan acara, harus tetap memakai protokol kesehatan, kita juga tidak mengundang teman-teman yang lain selain pengurus, dan mereka berada di luar arena dengan tetap menjaga jarak minimal satu meter,” ujar dia, Sabtu (20/06).
Mahmudi menambahkan, awalnya semua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dari 38 kabupaten/kota se -Jawa Timur mengirim lima perwakilan, tapi hasil dari komunikasi dengan gugus tugas, baik polres maupun dinkes, akhirnya disepakati hanya 50 saja.
“Artinya setiap DPD itu hanya bisa mengirim satu orang perwakilan, ditambah tuan rumah. Sehingga yang awalnya jumlah undangan sekitar 200 menjadi 50 orang,” tambah dia.
Selain itu, Mahmudi juga mengatakan, pihaknya tetap mendukung pemerintah dalam upaya pencegahan penyebaran virus Corona di Bangkalan dengan menerapkan Protokol Kesehatan dalam setiap kegiatan.
“Makanya acara kami tetap memakai protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah, seperti memakai masker, cuci tangan, tes suhu, handsanitizer dan jaga jarak,” ucap dia. (Moh Iksan)