BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Pemerintah mulai menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM) sebagai salah satu bentuk pengalihan subsidi BBM.
Penyaluran bantuan sosial (bansos) BLT BBM ini disalurkan kepada penerima yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Pemerintah mengalokasikan dana sebesar Rp 12,4 triliun untuk program BLT BBM ini, dengan total sasaran sebanyak 20,65 juta keluarga penerima manfaat (KPM).
Nantinya, masing-masing penerima manfaat bansos akan mendapatkan bantuan sebesar Rp 300 ribu sebanyak dua kali atau total Rp 600.000.
Namun saat dikonfirmasi ke Dinas Sosial (Dinsos) Bangkalan, Kepala Dinsos Bangkalan Wibagio Suharta mengaku belum mendapatkan informasi lengkap terkait bansos tersebut.
Wibagio mengatakan, informasi sementara yang didapatnya adalah bansos tersebut disalurkan melalui PT POS Indonesia.
“Infonya melalui POS, tapi kami belum mendapatkan info dari PT POS,” ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (05/09/2022).
Karena belum mendapatkan informasi lengkap, Wibagio mengaku belum mengetahui berapa jumlah penerima manfaat BLT BBM tersebut di Bangkalan.
“Kami belum tahu, karena belum dapat info dar PT POS,” katanya.