PAMEKASAN, Lingkarjatim.com – Dinas Perikanan Kabupaten Pamekasan mengajukan data Bantuan Sosial (Bansos) untuk petani garam yang terdampak Covid-19 terhadap Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur.
Hal itu dibenarkan oleh Kepala Seksi Pelayanan Data dan Informasi pada Dinas Perikanan Kabupaten Pamekasan, Sri Lusia Susanti.
“Tidak hanya data petani garam yang kami ajukan melainkan juga para pembudidaya ikan dan para nelayan,” ucapnya, (8/5/2020).
Pihaknya mengaku sudah lumayan lama yang mengajukan, namun sampai saat ini belum ada progres atau jawaban dari Pemprov Jatim.
“Kenapa kami mengajukan kepada Pemprov, karena hal ini memang menjadi programnya Pemerintah Jawa Timur. Sementara mengenai belum adanya progres dari data yang kami ajukan, mungkin Pemprov masih menunggu data dari kabupaten maupun kota lainnya,” paparnya.
Jumlah data yang diajukan ada sebanyak 4.000 calon penerima Bansos yang meliputi petani garam, nelayan dan pembudidaya ikan dengan sebaran mengambil dari 13 Kecamatan untuk petani, dari enam Kecamatan untuk Nelayan dan dari tiga kecamatan untuk petambak garam yang meliputi, Kecamatan Galis, Pedemawu dan Tlanakan.
“Kami belum mengetahui mengenai sistem pendistribusian Bansosnya, apakah melalui non tunai atau melalui sembako,” kata Sri Lusia Susanti. (Supyanto Efendi).