SAMPANG, Lingkarjatim.com – Bertempat di Aula Gedung Karta Kota Sampang, pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sampang secara resmi dilantik oleh Ketua PMI Provinsi Jawa timur. Rabu 23/10/19.
Pantauan di lokasi, pelantikan disaksikan langsung oleh Bupati Sampang H. Slamet Junaidi, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), camat dan seluruh kepala Puskesmas se Kabupaten Sampang.
Dalam sambutannya, Bupati Sampang Slamet Junaidi mengatakan bahwa hadirnya PMI di Kabupaten Sampang menjadi salah satu bentuk sinergitas tugas kemanusiaan dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang, karena PMI merupakan organisasi sosial yang siap membantu siapapun tanpa memandang suku, agama dan ras.
“Untuk itu kami meminta agat pengurus PMI Kabupaten Sampang terus membantu pemerintah daerah di bidang sosial dan kemanusian,” katanya.
“Karena sejarah membuktikan bahwa peran serta PMI sudah diakui di tingkat nasional dan dunia internasional,” tambahnya.
Pihaknya berharap, setelah dilantik, pengurus PMI Kabupaten Sampang harus menyusun program kerja yang berbasis sosial kemasyarakatan dan kemanusian. PMI merupakan organisasi nasional, sehingga pengurus dan anggota perlu bekerja dengan kesadaran yang tinggi, penuh keikhlasan untuk melaksanakan fungsinya dalam membantu masyarakat yang membutuhkan.
“Kami ingin PMI hadir dalam setiap sendi kehidupan dimasyarakat yang tentunya fokus pada program kemanusiaan,” harapnya.
Ditempat yang sama, Ketua Umum PMI Kabupaten Sampang Moh. Anwari Abdullah mengatakan bahwa amanah yang diberikan menjadi motivasi bagi pengurus yang baru dilantik agar bekerja lebih maksimal lagi selama satu periode ini.
“Program yang berjalan sebelumnya menjadi bahan evaluasi bersama untuk kedepan lebih baik, terlebih saat ini support dari Pemkab Sampang sangat baik,” katanya.
Ia juga mengatakan bahwa dalam waktu dekat akan melakukan rapat koordinasi diinternal untuk menyusun kerangka perangkat kerja di 14 kecamatan, tak tanggung-tanggung ia menargetkan separuh dari total kecamatan terbentuk PMI.
“Artinya jika setiap kecamatan sudah terbentuk, maka manfaat dari hadirnya PMI lebih dirasakan oleh masyarakat langsung,” tambahnya.
Pihaknya berharap kepada pengurus yang baru untuk tetap ikhlas bekerja dan memajukan organisasi lebih baik. Pihaknya juga berharap, dalam melaksanakan tugas sosial, menerapkan tujuh prinsip dasar bulan sabit Indonesia tidak membeda-bedakan suku, agama, ras dan golongan, sehingga keberadaannya benar-benar dirasakan oleh masyarakat.
(Abdul Wahed/*)