Mathur menyayangkan sikap Khofifah yang memblokir nomor dirinya. Padahal, kata dia, DPRD Jatim merupakan mitra kerja Pemprov Jatim. “Seandainya ada kritik, harusnya jangan dianggap sebagai sebuah kesalahan, tapi sebagai pencari solusi,” ujarnya.
Selain itu, kata dia, kritik dari mitra kerja merupakan kritik yang akan menyempurnakan kebijakan yang dibuat oleh Pemprov Jatim. Untuk itu, kata Mathur, Khofifah harus bisa memahami kritikan dari DPRD maupun masyarakat, bukan sebaliknya anti kritik.
“Kami selaku anggota DPRD Jatim, harus menjalankan fungsinya untuk mengkontrol kinerja pemerintah daerah. Untuk itu, kritik yang akan disampaikan adalah kritik membangun. Karena seorang gubernur tidak akan berhasil jika anti kritik. Sebab, dengan kritikan, pemimpin akan tahu apa kelemahan yang harus diperbaiki,” kata politisi dari PBB itu. (Amal)