SIDOARJO, Lingkarjatim.com – Dihadapan Wakil Bupati Sidoarjo Subandi, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) memohon restu untuk membentuk paguyuban. Tujuanya, untuk bisa sinergi dan bermitra dengan pemerintah desa.
Ketua BPD se-Kecamatan Sedati, Mulyono, Bimbingan Teknis (Bimtek) peningkatan kapasitas BPD se-Kecamatan Sedati ini merupakan bimtek yang perdana di Kecamatan Sedati.
“Keberadaan BPD selama ini mungkin forum wadah BPD ada beberapa, namun mungkin belum direstui. Karena didalamnya, anggota BPD yang tidak aktif. Diawali dari Kecamatan Sedati, yang hadir malam hari ini adalah anggota BPD aktif yang memiliki SK,” terang Mulyono saat bimtek Peningkatan Kapasitas BPD se-Kecamatan Sedati, di hotel Aria Gajahyana, Malang, Sabtu (25/11/2023) malam.
Mulyono juga memohon restu dari pimpinan daerah, berawal dari bintek ini sebagai embrio membentuk wadah BPD aktif di masing-masing kecamatan. Wadah BPD aktif tersebut yaitu Paguyuban BPD se- Kabupaten Sidoarjo.
“Tujuan BPD ini sebagi mitra kepala desa yang bersinergi dengan pemerintah desa. Kendala saat ini masih ada BPD itu sebagai pelengkap saja. BPD bukan seperti itu ,” tegasnya.
Wakil Bupati Sidoarjo, Subandi, saat membuka kegiatan bimtek Peningkatan Kapasitas BPD se- Kecamatan Sedati. Ia mengatakan penekanan BPD sebagai mitra kepala desa dalam menjalankan roda pemerintah desa adalah komunikasi dan koordinasi harus sejalan.
“Tugas pemerintahan desa dan Lembaga desa harus sejalan, untuk mewujudkan visi dan misi pemdes. BPD harus memahami tupoksinya sebagai mitra dan bersinergi dengan pemerintah desa,” ucapnya.