SAMPANG, Lingkarjarim.com – Tidak semua desa di suluruh kecamatan di Kabupaten Sampang memiliki Badan Usaha Milik Desa (Bumdes). Dari total 180 desa, tercatat hanya 164 desa yang memiliki Bumdes, namun begitu tidak semua Bumdes yang ada statusnya aktif dan terkelola dengan baik.
Seperti yang disampaikan oleh Kepala Bidang Pemberdayaan ekonomi dan Teknologi Tepat Guna (TTG) DPMD Sampang, Taufik Affan kepada media Lingkarjatim.com, Sabtu (19/3/22).
Menurutnya, dari 164 BUMDes itu ada 78 badan usaha yang statusnya tidak aktif. Adapun lainnya aktif namun tidak terkelola secara maksimal, terlebih beberapa tahun kemarin tidak ada penyertaan modal dari desa akibat dampak wabah Covid-19.
“Di Sampang ada 164 desa yang sudah membentuk BUMDes, dan ada 78 BUMDes yang fakum,” tuturnya menjelaskan.
Lebih lanjut, karena banyak BUMDes yang fakum dan tidak terkelola dengan maksimal maka, di tahun 2022 ini ia berencana akan membentuk Forum BUMDes Kabupaten.