PAMEKASAN, Lingkarjatim.com – Sampai saat ini, banyak petani di Kabupaten Pamekasan belum memiliki kartu tani. Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan (Distan PHP) Pamekasan, Nolo Garito mengatakan bahwa masih ada sekitar 5.000 petani yang belum memiliki kartu tani.
“Sedangkan jumlah petani yang tersebar di 13 Kecamatan di Kabupaten Pamekasan sebanyak 131.476, jadi jika dipersenkan tinggal 4 persen yang belum miliki kartu tani,” paparnya, Selasa (3/11/2020).
Menurut pihak Dista PHP, Pihaknya sedikit fungsi dari kartu tani, untuk memudahkan petani mendapatkan pupuk subsidi. Jika misalnya harga pupuk Rp 200 ribu, maka petani dapat menebus dengan harga Rp 100 ribu.
Dikatakan, bahwa upaya mempercepat proses pembuatan kartu tani, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pihak BNI setempat.
“Dan kami memperkirakan Ahir bulan Desember tahun ini semua petani sudah memiliki kartu tani, sehingga di awal tahun 2021 sudah bisa difungsikan,” pungkasnya. (Supyanto Efendi)