Namun anehnya orang tersebut meminta uang terlebih dahulu sebesar Rp 400 ribu dengan alasan untuk membantu korban agar bantuan yang katanya akan diberikan itu berjalan lancar.
Bahkan pelaku mengaku saat melakukan pemantauan langsung pada saat pengambilan bantuan di Kantor Kecamatan Kedungdung.
“Kemarin Senin (29/11/21) ada orang yang mengaku petugas Kecamatan datang ke rumah. Katanya saya menerima bantuan Rp 3 juta dari pemerintah, dan petugas meminta uang Rp 400 ribu untuk ngurus,” tuturnya.
“Jadi saya gak tahu kalau ini penipuan. Yang diketahui itu setelah saya mau ngambil uang di kecamatan tadi padi,” timpalnya.
Kendati demikian, pada saat membicarakan soal bantuan yang diiming-imingi oleh penipu itu Ibu Muni’ diajak masuk ke rumahnya, dan pelaku itu menyampaikan bahwa hanya Ibu Muni’ yang mendapatkan bantuan, sehingga tidak boleh bercerita kepada orang lain.