Dirinya juga mengaku belum bisa melakukan regrouping hingga saat ini dengan alasan teknisnya masih dibahas oleh pimpinan Kadisdik Sampang.
“Sekolah yang tidak memenuhi 60 sisa menjadi pertimbangan untuk diregrouping, meski belum pasti kapan,” tandasnya.
Sementara itu, anggota Dewan Pendidikan (DP) Sampang Zainuddin menuding Dinas Pendidikan tidak serius dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Sampang. Pasalnya dari tahun sebelumnya hingga saat ini Disdik hanya berwacana dan tampa kepastian.
Padahal menurut Zaunuddin jika regrouping sekolah yang tidak mencukupi syarat rombel dilakukan akan menjadi solusi adanya kekurangan guru di Sampang.
“Rencana regrouping ini digaungkan dari tahun sebelumnya, tapi mengapa tidak ada tindakanya yang nyata. Kelau seperti ini terus terkesan hanya wacana saja,” pungkasnya. (Jamaluddin)