“Belum di katahui, karena data yang kita punya ada yang yatim, ada yang piatu, ada juga yang yatim piatu,” Lanjutnya.
Selain itu iya mengatakan bantuan pendidikan sudah terlaksana melalui KIP, terkait jaminan kesehatan, ia mengatakan sudah ada dua Perbub, yang pertama terkait Jampersal, sedangkan yang kedua tentang penyelenggaraan pembiayaan pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin di Bangkalan.
Bantuan untuk anak yatim tersebut akan di sesuaikan dengan kriterianya, misalkan anak sekolah itu akan dibantu beasiswa agar tidak putus sekolah.
“Jika terkait kesehatan berkaitan dengan KIS, ada yang dibantu dari daerah, provinsi dan pusat, akan tetatapi jika terkait bansos, lebih mengarak kepada jaminan kelayakan hidup, seperti sandang pangan sehingga kita bisa memasukan ke PKH , BPNT atah BST,” Pungkasnya. (Muhidin)