SAMPANG, Lingkarjatim.com – Meski berstatus zona hijau virus corona, dunia usaha di Kabupaten Sampang, Jawa Timur, tetap terimbas pandemi. Usaha bidang restoran, perhotelan dan perdagangan lain, paling banyak merumahkan karyawannya tanpa batas waktu.
Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja Sampang mencatat hingga kini sebanyak 245 pekerja telah dirumahkan.
“Ratusan karyawan yang dirumahkan itu bekerja di perusahaan sepatu UD Suramadu, Hotel Camplong, Bahagia dan Resto Semilir,” kata Heru, Kasi Hubungan Industrial Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja (Diskumnaker) Kabupaten Sampang. Rabu (15/04/20).
Ia juga mengatakan bahwa sampai saat ini status karyawan yang dirumahkan masih berstatus karyawan, sehingga belum ada perusahaan yang melakukan Pemutuskan Hubungan Kerja (PHK)
“Ratusan karyawan ini dirumahkan dan tidak di gaji hingga waktu yang belum ditentukan, bukan di berhentikan,” tambahnya.
‘Karyawan perusahaan tersebut di bayar berbeda karena masuknya setengah hari, beda dengan gaji sebelumnya,” timpalnya.
Lebih jauh ia menjelaskan bahwa para karyawan yang dirumahkan karena dampak wabah Covid-19, dilakukan pendataan untuk mendapatkan kartu Pra Kerja, bahkan sesuai perintah dari pusat mereka kami data untuk mendapatkan kartu Pra Kerja, pihaknya berharap para perusahaan yang telah merumahkan karyawannya untuk melaporkan kepada pemerintah setempat dan akan di data mendapatkan kartu Pra Kerja.
“Peraturan ini tidak hanya berlaku untuk karyawan yang dirumahkan, itu untuk pengangguran juga bisa melaporkan kepada kami,” tegasnya.
Sementara itu, menurut Manager Hotel wisata Camplong Sampang, Bambang Setiadi pihaknya terpaksa merumahkan sebagian karyawannya karena pengunjung sepi dampak virus corona.
“Para karyawan untuk sementara di rumahkan, karena minimnya pendapatan akibat pengunjung sepi, ini tidak hanya terjadi disini bahkan secara nasional banyak hotel yang tutup dan merumahkan pekerjanya,” katanya.
Ia juga mengatakan bahwa pandemi virus corona sangat berdampak khususya terhadap pelaku usaha. Ia berharap pandemi virus corona segera berakhir sehingga perekonomian kembali normal. (Abdul Wahed)