BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Ratusan warga Desa Daleman, Kecamatan Galis, Kabupaten Bangkalan melakukan perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik (E- KTP) secara massal di rumah kepala desanya di Dusun Malaka, Rabu (11/03).
Perekaman serentak itu merupakan hasil dari aduan masyarakat desa Daleman kepada salah satu anggota DPRD Bangkalan, Nur Hasan saat melakukan serap aspirasi (reses) di desa tersebut beberapa waktu lalu.
Hal itu disampaikan oleh salah satu warga Desa Daleman, Abdul Aziz. Menurut dia, aspirasi yang disampaikannya saat reses dewan di desanya itu tidak sia-sia. Dia mengaku, pada saat reses, dia menyampaikan keluhan terkait perekaman E- KTP yang harus ke dispendukcapil karena alat perekam di kecamatan rusak.
“Jadi waktu itu kami meminta kepada pak Nur Hasan sebagai wakil rakyat di DPR dari dapil kami agar membantu masyarakat untuk merekam E KTP, dan alhamdulillah hari ini terealisasi dan didengar oleh pemerintah Bangkalan,” ujar dia.
Tak jauh berbeda dengan yang diungkapkan Aziz, kepala Desa Daleman Moh. Kholil juga menyampaikan, pihaknya memang mengajukan permohonan kepada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Bangkalan untuk melakukan perekaman E KTP langsung ke Desanya.
“Agar masyarakat desa kami memiliki KTP elektronik, karena disini banyak yang belum merekam serta meminta agar ada perekaman secara massal” tutur dia.
Menurut Kholil, sebanyak 256 orang warganya melakukan perekaman E KTP di rumahnya. Dia juga bersyukur karena Dispendukcapil mau turun langsung, mengingat penduduknya yang belum merekam di domininasi oleh perempuan dan remaja.
“Terimakasih telah bersedia hadir ke desa kami, dan masyarakat kami tak perlu jauh ke Bangkalan untuk melakukan perekaman,” kata dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Bangkalan melalui Kabid Administrasi Kependudukan Iri Suud menyampaikan, perekaman itu dilakukan atas permintaan dari masyarakat desa setempat.
“Kami mendapat informasi bahwa di desa tersebut banyak yang belum melakukan perekaman, makanya kami terjun ke lapangan,” kata dia.
Atas dasar itu, lanjur dia, pihaknya mengambil tindakan perekaman E- KTP dengan cara terjun ke desa. Menurut dia, langkah itu sebagai bentuk respon terhadap pelayanan dasar bagi masyarakat.
“Kan Bangkalan ini untuk rekam KTP ada 797.097 ribu lebih, sekarang yang sudah sekitar 92 persen, jadi sisa 65.900-san,” ucap dia. (Moh Iksan)