SIDOARJO, Lingkarjatim.com – Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Sidoarjo berjanji akan tetap melakukan pengawalan serta pendampingan terkait program pelatihan yang ada di Sidoarjo.
Disnaker Sidoarjo telah menggelar lima jenis pelatihan yakni Menjahit, Spa, Barista Kopi, Pastery dan Tata Rias yang pada tahun ini telah menjaring sekitar 704 orang.
“Salah satu data yang ingin kami sajikan tahun ini adalah kita ingin mentracing pelatihan. Jadi, total tahun kemarin itu jumlahnya berapa dan yang masih nganggur berapa kemudian yang tidak melanjutkan kegiatan itu berapa,” kata
Moch Solichan, Kepala Bidang Pelatihan Kerja dan Produktivitas (Kabid Lattas) Disnaker Sidoarjo, Senin (28/03/2022).
Menurutnya, jika data tracing tersebut sudah tersedia maka kedepan pihaknya akan menyajikan data tersebut kepada masyarakat. Solichan menepis anggapan bahwa adanya pembiaran pasca pelatihan yang digelar oleh Disnaker Sidoarjo terhadap para peserta yang telah melakukan pelatihan.
“Harapan kami kedepan memang tidak ada pembiaran pasca pelatihan, kita kordinasi dengan OPD yg lain. Misal terkait pemasaran nanti kordinasi dengan Disperindag, terkait bantuan modalnya dengan koperasi. Kita tetap lakukan pengawalan sampai dengan betul-betul mencetak masyarakat yang berwirausaha mandiri,” paparnya.