SUMENEP, Lingkarjatim.com – Dua bocah tewas saat berenang di Pantai Sembilan, Sabtu (26/10). Pantai yang terletak adalah di Pulau Giligenting ini, salah satu obyek wisata andalan Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.
Dua bocah nahas itu masing-masing Bintang Ramadhan Andarin (11 tahun) dan Refendi Febri Anto (12 tahun), asal Desa Aeng Anyar, Kecamatan Giligenting.
Sekitar Pukul 08.00 Wib, dua korban bersama 21 teman sekolahnya datang ke pantai yang ada di Desa Bringsang. Mereka berniat olahraga bersama dan rekreasi dengan didampingi gurunya, Jamiatus Syufyan.
Setelah sampai di lokasi, anak-anak itu pamit untuk berenang. Meskipun diijinkan, mereka dilarang untuk berenang terlalu jauh dari bibir pantai. Karena, berenang bukanlah agenda dari olahraga dan rekreasi itu.
Tak ayal, saat berenang, terlihatlah oleh si guru, tiga anak didiknya berenang jauh dari bibir pantai. Yakni dua korban itu dan seorang temannya lagi, Ismail (11 tahun), yang juga warga Desa Aeng Anyar.
Panik melihat tiga anak itu, si guru akhirnya berupaya minta pertolongan. Saat itu, Ahmad Fahrudin (35 tahun), warga Kabupaten Pamekasan berupaya memberikan pertolongan. “Namun kondisi arus terlalu kencang, sehingga tidak dapat tertolong,” kata Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti.
Gagal upaya Ahmad Fahrudin, akhirnya speed boad, yang dikendarai Syaiful Bahri, warga Kecamatan Sapeken, beserta krunya berupaya memberikan pertolongan.
Namun nahas, mereka hanya bisa menyelamatkan Ismail, sedang dua korban lainnya, tertolong namun dalam kondisi meninggal dunia meski sempat dibawa ke Puskesmas Giligenting. (Abdus Salam)