BANGKALAN, lingkarjatim.com – Munasik ketiban ‘rejeki’. Bukan makanan, apalagi uang. Tapi lebih berharga dari keduanya. ‘Rejeki’ itu sesosok bayi montok. Kelaminnya Laki-laki.
Pertemuan Munasik dan bayi itu tak sengaja. Ahad siang (13/10) tadi. Dia hendak pulang ke rumahnya di Dusun Dangbigih, lewat dusun Morangsanah, kedua dusun berada di Desa Mandung, Kecamatan Kokop, sekitar 3 jam dari Kota Bangkalan.
Ketika melintas di Morangsanah itulah, terdengar tangisan bayi. Dia berhenti dan kemudian mencari sumber suara. Yang ternyata berasal dari sebuah kardus mie instan.
Ketika kardus dibuka, tampaklah olehnya sesosok bayi. Bayi itu dibekali sekotak susu juga aneka obat-obatan oleh si pembuang.
Tanpa pikir panjang, Munasik membawa bayi nahas itu ke rumahnya. Istrinya Mutiah nampak senang dan langsung merawat bayi berhidung mancung itu.
Penemuan bayi itu lantas menghebohkan kampung Dangbigih. Tetangga dekat juga yang jauh mendatangi rumah Munasik untuk melihat bayi tersebut.
Polisi sudah juga mendatangi rumah pak Munasik untuk melihat bayi itu dan kemudian ke TKP penemuan bayi. “Kasus ini dalam penyelidikan Polsek Kokop,” kata Kabag Humas Polres Bangkalan, AKP Suyitno.
Catatan lingkarjatim.com menyebut penemuan bayi di Kokop adalah yang ketiga selama 2019. Penemuan pertama di Geger dan kemudian Kecamatan Sepuluh. (Moh. Iksan)