Menu

Mode Gelap

LINGKAR UTAMA · 6 Feb 2024 18:12 WIB ·

Cegah Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak, Pemkot Surabaya Tingkatkan Kesadaran Pola Asuh Positif Keluarga


Cegah Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak, Pemkot Surabaya Tingkatkan Kesadaran Pola Asuh Positif Keluarga Perbesar

Surabaya, Lingkarjatim.com,- Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus berupaya mencegah terjadinya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak. Langkah tersebut dilakukan melalui berbagai upaya dan salah satunya dengan melibatkan para stakeholder, relawan perlindungan anak hingga masyarakat.

Untuk mengoptimalkan upaya itu, pemkot melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3A-PPKB) Kota Surabaya, menggelar kegiatan capacity building di Gedung Wanita Candra Kencana, Jalan Kalibokor Surabaya, Selasa (6/2/2023).

Penguatan kapasitas tersebut, ditujukan kepada seluruh Relawan Pusat Krisis Berbasis Masyarakat (PKBM) Kecamatan, Satgas PPA Kelurahan dan Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK) di Satuan Pendidikan hingga Fasilitator Puspaga Balai RW.

Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Surabaya, M Ikhsan mengatakan, bahwa program ini masuk dalam agenda rutin Pemkot Surabaya di tahun 2024. Kegiatan ini diharapkan meningkatkan keterlibatan para relawan dalam mencegah terjadinya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.

“Beberapa literasi dan studi menunjukkan bahwa faktor-faktor yang menyebabkan kekerasan ini antara lain pola asuh, pengaruh internet, dan informasi yang sangat mudah didapat,” kata Ikhsan saat membuka kegiatan.

Tak hanya itu, Ikhsan juga memastikan bahwa pelecehan anak secara online (OCSEA) tak luput menjadi perhatian serius Pemkot Surabaya. Menurutnya, diperlukan upaya bersama dalam melindungi anak-anak dari bahaya dampak negatif internet.

“Kita harus punya cara bersama-sama yang kuat untuk bisa melindungi anak-anak kita. Karena itu, kita beri pelatihan-pelatihan, baik untuk anak-anak, para guru, orang tua, dan para pendamping,” ujarnya.

Mantan Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya menjelaskan, program capacity building di tahun 2024 akan dilaksanakan sebanyak 3 kali. Sedangkan untuk sistemnya, yaitu menerapkan Training of Trainers (ToT) yang dilakukan secara in dan on.

“Jadi maksudnya sekarang pelatihan, nanti diaplikasikan di lapangan, sambil cek kondisi lapangan, temuan-temuan permasalahan, kemudian kita belajar lagi dalam materi yang berbeda,” terangnya.

Sementara itu, Kepala DP3A-PPKB Kota Surabaya, Ida Widayati menjelaskan tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menerapkan pola asuh positif di keluarga.

Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan meningkatkan dukungan dan kolaborasi relawan PKBM Kecamatan, Satgas PPA Kelurahan, TPPK Satuan Pendidikan, Tim Fasilitator Puspaga Balai RW dan Pokja I TP PKK Surabaya.

“Sasaran kegiatan ini adalah relawan PKBM di masing-masing kecamatan sebanyak 10 orang, TPPK Satuan Pendidikan jenjang PAUD 3 orang, TPPK Satuan Pendidikan jenjang SD 286 orang, TPPK Satuan Pendidikan SMP sebanyak 63 orang,” kata Ida.

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Suaminya Dibunuh di Depan Anaknya, Istri Korban Menangis Didepan Hakim

25 September 2024 - 11:23 WIB

Bapenda Bangkalan Belanjakan Hampir Seratus Juta Rupiah untuk Beli Pita Printer 

25 September 2024 - 11:09 WIB

Deklarasi Kampanye Damai KPU, Pj Bupati Bangkalan Sayangkan Tempat Duduk Masing-masing Paslon

25 September 2024 - 07:40 WIB

Gelar Deklarasi Kampanye Damai, KPU Bangkalan Ajak Masyarakat Hindari Berita Hoax dan Jangan Mudah Terprovokasi

25 September 2024 - 06:56 WIB

Horeee, PNS Boleh Menghadiri Kampanye Paslon Bupati dan wakil Bupati Bangkalan

24 September 2024 - 22:19 WIB

Pilkada Bangkalan Masuk Tahap Krusial, Bawaslu: Kemaren Sembunyi-sembunyi Sekarang Silahkan Dimanfaatkan

24 September 2024 - 14:08 WIB

Trending di LINGKAR UTAMA