SAMPANG, Lingkarjatim.com – Bupati dan Wakil Bupati Sampang punya cara tersendiri saat menunggu datangnya waktu berbuka puasa pada bulan suci ramadhan tahun ini, keduanya kompak meluangkan waktu keliling pelosok sambil berbagi sembako gratis kepada lansia dan kaum dhuafa. Tak tanggung-tanggung, dalam setiap lawatannya, ratusan sembako berisi bahan kebutuhan pokok masyarakat diserahkan disepanjang perjalanan menuju lokasi tujuan.
Selain aktif menyambangi lokasi terpencil di Kabupaten Sampang, keduanya juga sering kali menemui sejumlah tokoh masyarakat dan tokoh agama, selain menyambung tali silaturahmi, pasangan Bupati dan Wakil Bupati yang baru seumur jagung ini kerap memberikan informasi dan edukasi tentang bahaya virus corona atau covid-19 di Kabupaten Sampang.
“Keliling ini sebagai salah satu cara kami untuk mengetahui kondisi masyarakat secara langsung, terlebih saat ini masyarakat kami juga mengalami masalah dengan kondisi ekonomi akibat pandemi corona ini,” kata Bupati Sampang H. Slamet Junaidi didampingi Wakil Bupati Sampang H. Abdullah Hidayat. Jumat (01/05/20).
“Semoga bermanfaat bagi masyarakat, dan sedikit membantu kebutuhan sehari-harinya,” harapnya.
Selain ngabuburit sambil berbagi, pihaknya juga mengaku terus melakukan koordinasi dengan sejumlah tokoh masyarakat dalam upaya meminimalisir sebaran virus corona di Kabupaten Sampang, pasalnya klaster tokoh masyarakat dan tokoh agama kerap menjadi sisi strategis untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat. Sebut saja, Aba Gunjek di Desa Pamola’an, Kecamatan Camplong, dan sejumlah tokoh agama di Kecamatan Omben dan Karang Penang.
“Ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk memberikan kesepahaman tentang kondisi masyarakat tentang corona, selain jalur pemerintahan, juga perlu peran serta tokoh masyarakat dan tokoh agama setempat,” tambahnya.
Pihaknya berharap momentum bulan suci ramadhan menjadi lahan berbagi dan bersilaturahmi dengan semua lapisan masyarakat, sehingga selain menjaga stabilitas pemerintahan, juga perlu kesamaan persepsi antara pemerintah dengan masyarakat di Kabupaten Sampang. (Abdul Wahed)