SUMENEP, Lingkarjatim.com — Calon Bupati Sumenep Fattah Jasin sudah punya agenda besar yang akan ia lakukan jika memenangi Pilkada Sumenep yang akan digelar Oktober 2020. Agenda besar itu dipaparkan Kepala Bakorwil Pamekasan ini usai menghadiri Rapimcab PPP Sumenep di Hotel Utami, Selasa (10/3).
Bagi Fattah adalah sebuah ironi bahwa tanah kelahirannya Sumenep masih terdata sebagai kabupaten miskin. Ia mengutip data Pusat Statistik terbaru terbitan 2019. Nama Sumenep masih tercantum sebagai kabupaten termiskin ke 2 di Jawa Timur setelah Sampang.
Problemnya, kata Fattah, yaitu pengelolaan sumber daya alam yang belum maksimal. Sumenep yang punya banyak pulau merupakan daerah penghasil migas di Indonesia. Alih-alih menyejahterakan, kekayaan sumber daya alam itu justru tak membuat masyarakat makmur.
“Pertanian dan perikanan juga sangat potensial, tapi pengembangannya belum maksimal,” kata Mantan Kepala Dinas Perhubungan Jawa Timur ini.
Untuk itu, kata dia, Sumenep kedepan harus memprioritaskan percepatan pembangunan ekonomi. Disamping itu, juga harus diimbangi oleh percepatan pembangunan infrastruktur.
“Kalau kesejahteraan itu diukur dengan pertumbuhan ekonomi, maka percepatan pembangunan ekonomi di wilayah Sumenep harus diprioritaskan, yang kedua baru infrastruktur,” tambahnya.
Mantan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur itu menyampaikan, pertumbuhan ekonomi disebuah daerah akan berjalan lurus dengan pertumbuhan infrastruktur di daerah tersebut, termasuk di Kabupaten Sumenep sendiri.
“Jadi ekonomi wilayah akan tumbuh kalau diikuti dengan infrastruktur, kalau nggak ya gak mungkin,” tambah mantan Kepala Bappeda Provinsi Jawa Timur itu.
Selain percepatan pembangunan wilayah ekonomi dan infrastruktur, Fattah Jasin mengatakan perlunya peningkatan kualitas sumber daya manusia. Ia mengatakan, IPM Sumenep masih ada diurutan ke 34 dari 38 kabupaten/kota di Jawa Timur
“Yang ketiga adalah bagaimana meningkatan SDM,” tegas Kepala Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) Pemerintahan dan Pembangunan Wilayah IV Pamekasan, Jawa Timur tersebut. (Abdus Salam)