SUMENEP, Lingkarjatim.com — Bupati Sumenep, Abuya Busyro Karim membenarkan 4 warganya terkonfirmasi terinfeksi virus corona covid-19 berdasarkan hasil tes PCR.
Ia menceritakan, beberapa waktu lalu terdapat 9 orang tenaga kesehatan haji Indonesia (TKHI) asal Sumenep yang mengikuti pelatihan kesehatan haji di Surabaya. Kemudian, mereka dirapid test.
Terakhir, dari 5 orang yang dilakukan rapid test beberapa waktu lalu, mereka semuanya terkonfirmasi positif. Mereka pun dilakukan tes lanjutan dengan pemeriksaan swab. Hasilnya berbeda, satu orang negatif, 4 orang positif. Empat orang ini, tiga petugas medis dan satu pegawai Kementerian Agama (Kemenag) Sumenep.
“Sore barusan hasil swabnya kita terima, dari lima, ternyata yang positif itu empat terkena virus corona,” kata Busyro saat konferensi pers di Media Center Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumenep, Jum’at (24/04) malam.
Ia mengatakan, dari 4 orang yang terkonfirmasi positif berdasarkan pemeriksaan swab itu, 3 orang berjenis kelamin lelaki, satu orang perempuan. Mereka semua telah menjalani isolasi mandiri sebelumnya.
“Sekarang yang empat orang semuanya sudah di rumah sakit Sumenep,” tambah Bupati Sumenep dua periode tersebut.
Kata Busyro, 4 orang itu, dua orang merupakan warga Kecamatan Kota Sumenep, satu orang warga Kecamatan Saronggi, dan seorang lainnya warga Kecamatan Rubaru. Tiga kecamatan ini pun akan mendapat perhatian khusus dari pemerintah setempat.
“Ini tentu saja, Kota, Rubaru, dan Saronggi tentu menjadi perhatian khusus dari Pemerintah Kabupaten Sumenep,” ungkap Bupati Sumenep dua periode tersebut.
Ia meminta masyarakat tetap mengikuti himbauan pemerintah, seperti jaga jarak, jaga kesehatan, sering cuci tangan, dan berbagai anjuran lainnya. Bahkan, Busyro mengatakan, pihaknya telah mengeluarkan edaran untuk membatasi pergerakan masyafakat selama hari Sabtu dan Minggu besok. (Abdus Salam).