Disisi lain, Ahmad Muhdlor juga menegaskan, keberadaan RSUD Krian harus berdampak langsung kepada masyarakat sekitarnya. Khususnya dalam pemenuhan Sumber Daya Manusianya.
“Yang jelas ada prioritas khusus untuk warga Krian dalam penyiapan tenaga kerja,” ucapnya.
Bupati Muhdlor tetap memberikan apresiasi kepada seluruh pekerja yang siang malam mengebut penyelesaian rumah sakit ini meskipun denda tetap bergulir lantaran sudah memasuki tahun berikutnya.
Agus Hermawan ,ST selaku Project Manager pembangunan RS Sidoarjo Barat mengatakan progres penyelesaian RS Sibar ini terus dikebut tinggal item item finishing tertentu saja seperti pintu kamar mandi dan panel lift. Dan dipastikan Soft launching rumah sakit barat ini di bulan Maret 2022 sudah siap seperti arahan Bupati Sidoarjo.