SAMPANG, Lingkarjatim.com – Bupati Sampang H. Slamet Junaidi dan Kapolres Sampang AKBP Didit Bambang Wibowo Saputra bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang turun langsung melihat kondisi Abdul Basir (14) tahun Desa Sumber, Kecamatan Tambelangan yang mengalami gizi buruk sejak lahir. Jumat (22/05/20).
Ironisnya, putra dari pasangan Holili (40) Khofifah (35) itu bukan hanya mengalami masalah kesehatan, namun juga berada dibawah garis kemiskinan, sehingga alasan ekonomi keluarga menjadi salah satu faktor utama enggannya melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap Abdul Basir.
Usai melihat kondisi keluarga Abdul Basir, Bupati Sampang H. Slamet Junaidi mengatakan bahwa pihaknya prihatin dengan kondisi kesehatan dan ekonomi keluarga penderita gizi buruk tersebut, sehingga pihaknya memastikan semua proses kesehatan akan ditanggung oleh Pemkab Sampang melalui dinas terkait.
“Tentunya ini bentuk hadirnya pemerintah daerah terhadap kondisi masyarakat di berbagai lapisan, berawal dari laporan masyarakat tentang adanya warga kami yang berada di garis kemiskinan dengan kondisi kesehatan yang jauh dari kata normal,” katanya.
Dengan kondisi tersebut pihaknya langsung menginstruksikan kepada Dinas Sosial (Dinsos), Dinas Kesehatan (Dinkes), dan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (DPRKP) Kabupaten Sampang untuk merealisasikan program bantuan sosial, mulai dari sisi kesehatan, hingga rumah layak huni.
“Kami sudah menginstruksikan agar dilakukan pemeriksaan kesehatan minggu ini setelah lebaran, untuk bantuan RTLH juga kami siapkan sambil lalu mempersiapkan persyaratannya,” tambahnya.
Sekedar informasi, selain menyambangi remaja yang mengalami gizi buruk, Bupati Sampang juga menyerahkan puluhan paket sembako dan perangkat alat sholat untuk kaum wanita di sekitar kediaman remaja penderita gizi buruk tersebut. (Abdul Wahed)