SAMPANG, Lingkarjatim.com – Mengambil nama “Qidam”, jembatan penghubung antara desa Tobai Barat Kecamatan Sokobanah dengan desa Pancor Kecamatan Ketapang secara simbolis diresmikan oleh Bupati Sampang H. Slamet Junaidi, pengambilan nama Qidam sendiri diketahui karena proses pembangunan jembatan dengan swadaya masyarakat tersebut diinisiasi oleh warga setempat yang bernama Qidam.
Pantauan di lapangan, Bupati Sampang H. Slamet Junaidi didampingi sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat, Ketua Asosiasi Kepala Desa (AKD), Karang taruna setempat menghadiri sekaligus meresmikan jembatan yang berada di Dusun Mandala Desa Tobai Barat Kecamatan Sokobanah Sampang.
Usai menandatangani prasasti bangunan Jembatan Qidam, Bupati Sampang H.Slamet Junaidi mengaku sangat mengapresiasi kepada pemerintah desa setempat, tokoh masyarakat serta para Ulama yang ikut andil dalam pembangunan jembatan tersebut. Menurutnya, hal tersebut merupakan bentuk kerja nyata dari pemerintahan desa Tobai Barat dengan menggalakkan budaya gotong royong dengan sejumlah lapisan masyarakat yang ada.
“Hari ini kami diperlihatkan sebuah aksi gotong royong yang membuahkan wujud nyata pemerintah desa untuk membangun desanya dengan pola mandiri,” katanya. Senin (02/03).
“Gagasan dan ide cemerlang hanya bisa dilakukan oleh masyarakat yang mempunyai rasa memiliki terhadap desanya sendiri,” tambahnya.
Ia juga mengatakan bahwa sebagai bentuk apresiasi terhadap kegiatan swadaya masyarakat tersebut, pihaknya melalui kepala desa setempat untuk mengajukan melanjutkan dan memperbaiki jalan melalui dana Pagu Indikatif Kewilayahan (PIK) guna perbaikan jalan sepanjang kurang lebih sembilan kilo meter yang dari arah Desa Gunung Rancak ke Tobai Timur.
“Kami sangat senang apabila ada desa yang ingin membangun dengan mandiri, kami siap membantu dengan ketersediaan anggaran yang ada, silahkan untuk ditindaklanjuti,” imbuhnya.
“Kami juga berharap semua desa di Kabupaten Sampang mampu ikut serta dalam program pembangunan untuk percepatan pembangunan di Kabupaten Sampang mulai dari tingkat desa,” harapnya.
Ditempat yang sama. Kepala Desa Tobai Barat, Edi Sukamto, ia mengatakan bahwa dalam proses pembangunan jembatan Qidam tersebut semua pendanaan merupakan hasil dari swadaya masyarakat, namun ada beberapa sebagian komponen bangunan yang berasal dari Pemkab Sampang dengan berkoordinasi dengan bangian aset.
“Jembatan Qidam ini tidak akan terwujud jika tidak ada kerja sama dan gotong royong dari perangkat desa, masyarakat dan semua pihak terkait, karena selama ini kondisi dusun setempat sangat terisolir apabila tidak dibangun,” katanya.
Pihaknya berharap keberadaan jembatan Qidam tersebut dapat bermanfaat dan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat disekitarnya, karena selama ini masyarakat harus melalui jalur yang cukup jauh, sehingga berdampak terhadap biaya yang dikeluarkan.
(Abdul Wahed/*)