Pada kesempatan tersebut, berbagai aspirasi disampaikan oleh pimpinan parpol diantaranya perihal pembangunan infrastruktur dan pupuk subsidi untuk petani di Sampang.
Namun, untuk pupuk subsidi, pihaknya mengaku sudah berusaha menambah kuota untuk Kabupaten Sampang kepada Dirut Petrokimia melalui Kementrian Pertanian.
“Di awal memimpin setelah dihitung, kita membutuhkan 700 Miliar untuk membangun Jalan Kabupaten, sedangkan belanja modal kita setiap tahun hanya 60-70 miliar, walaupun kondisinya demikian namun kami tetap optimis dan berusaha mencari pos anggaran lain untuk membangun Kabupaten Sampang,” cetusnya.
“Terkait pupuk yang terjadi di lapangan ditemukan kasus penyelundupan di tiga lokasi berbeda, ini menjadi atensi kita bagaimana sama-sama mengawal agar hal seperti ini tidak terjadi kembali,” tutupnya. (Jamaluddin/Hasin)