BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Kabupaten Bangkalan menggelar panen raya jagung di Desa Duko Tambin, Kecamatan Tragah, Kabupaten Bangkalan, Senin (4/11).
Panen jagung inovasi bibit dari penelitian Universitas Trunojoyo Madura (UTM) yang bekerjasama dengan Bank Indonesia Jawa Timur itu merupakan varietas lokal yang lebih tinggi dibandingkan varietas lokal lainnya.
Rektor UTM, Moh Syarif menyampaikan, banyak keunggulan dari varietas hasil inovasi bibit jagungnya dibanding bibit lainnya.
“Diantaranya tahan kering, waktu panen lebih pendek dan hasilnya lebih banyak,” ucap dia.
Namun meski begitu, lanjut dia, masih ada kesulitan untuk mensosialisasikan varietas itu. “Yang agak berat itu untuk merubah mindset masyarakat petani terkait varietas unggul ini,” tutur dia.
Sementara itu, Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron menyampaikan, inovasi bibit jagung itu merupakan solusi bagi petani dalam mewujudkan swasembada pangan.
Ra Latif juga berharap, ke depan Bangkalan bisa menunjang ketahanan pangan Jawa Timur melalui produksi jagung itu.
Selain itu, Ra Latif juga menyampaikan, pihaknya sudah berkomunikasi dengan dinas pertanian Jatim terkait hasil panennya ini mau dijual ke mana agar petani tidak kebingungan setelah panen.
“Ini yang harus dicarikan solusi, sehingga petani ini betul-betul bisa menikmati hasil panennya,” ucap dia. (Moh Iksan)