BANGKALAN, Lingkarjatim.com, – Puluhan Pemuda Madura Bersatu (PMB) gelar aksi unjuk rasa di depan kantor Dinas Perhubungan (Dishub) kabupaten Bangkalan. Aksi tersebut dilakukan dalam rangka meminta dinas perhubungan menyelesaikan kasus kecelakaan yang sering terjadi disepanjang jalan poros Bangkalan Sampang, yang diduga terjadi akibat tetesan air dari truk pengangkut garam.
“Kami minta pertanggungjawaban dari Dinas Perhubungan Bangkalan atas banyaknya korban akibat tetesan air garam,” Teriak salah satu orator aksi, Senin (11/9/23).
Puluhan masyarakat yang melakukan aksi unjuk rasa tersebut meminta agar dishub mengambil tindakan tegas agar tidak menimbulkan lebih banyak korban kecelakaan.
“Bayangkan kalau yang jadi korban istri kalian, bayangkan kalau ibu dan anak kalian yang jadi korban,” Ujarnya.
Mereka mempertanyakan kebijakan peraturan pemerintah kabupaten Bangkalan nomor 8 tahun 2015 tentang penyelenggaraan lalu lintas dan angkutan jalan.
“Mana pemerintah kok tidak becus, kalau kalian tidak bisa menjalankan kebijakan, ya sudah turun,” Ucapnya.